Dari Rentang Sejarah Yang Panjang Penduduk Kampung Tingkem Benyer adalah Penduduk Asli Pedalaman Aceh Yang Menetap Didataran Tinggi Gayo dan merupakan komunitas penduduk etnik yang Bertahan Hidup dari Hasil Bumi.
Dari Kebiasaan Orang Tua Jaman Dulu yang mencari Tanah Tempat Untuk Menetap Dengan Istilah Gayo Disebut Munene .Dan Pola kehidupannya adalah Berternak dan Bercocok Tanam (Lues Belang) dan Penduduk yang Mendominasi wilayah ini warga dari Aceh Tengah (Kebayakan)
seiring berjalannya waktu penduduk di tengkem benyer berangsur-angsur berubah dari kehidupan nomeden ke kehidupan Modern terciptalah komunitas dan membentuk suatu Kampung Yang Merupakan Pemekaran dari kampung Tingkem Asli.
Dahulu Kampung Tingkem Benyer pada awalnya adalah Dusun Ingin Jaya dari kampung induk Tingkem Asli Kecamatan Bukit yang mempunyai Luas Wilayah 190 Ha, atas kemauan, semangat dan persetujuan bersama pada Tahun 1999 Dusun dimekarkan menjadi kampong persiapan yaitu kampong Tingkem Benyer adalah salah satu Dusun di kampung Tingkem Asli,Alm Ahmad Cut/Aman Bedi adalah Penghulu dari dusun Tingkem Benyer
Tepatnya pada tahun 2002 atas musawarah warga.tebentuklah Kampung Tingkem benyer yang terdiri dari 3 dusun Yakni Dusun Tingkem Sinaku,Dusun Nekmah dan Dusun Rahmat
Pada tahun 2002 dimana pada masa itu konflik di Aceh sedang berlangsung masyarakat secara musyawarah menunjuk langsung Awan Rahib Yakub Sebagai Kepala desa hingga tahun 2007
dan diganti oleh Bpk Adri dari th 2008 s/d 2014.
pada tahun 2015 Fahmi husaini menjabat sebagai kepala Kampung hingga 2017 setelahnya untuk kali kedua Bapak Adri Menjabat sebagai Kepala Desa Hingga 2021
Peda pemilihan umum tepat pada Tahun 2022 Bpk.Satria Putra.SE memenangkan pemilihan dan terpilih Menjadi Reje Kampung dan akan menjabat sampai akhir tahun 2028